Jumat, 27 April 2012

KEBOHONGAN NEIL ARMSTRONG (NEIL ARMSTRONG LIE)

Di lapisan luar bumi terdapat sebuah sabuk bernama Van Allen. Fungsinya, meredam radiasi matahari yang sangat mematikan agar tidak sampai merusak bumi. Lapisan atmosfer bumi juga memiliki atmosfer pelindung radiasi matahari. Sebaliknya, bulan tidak memiliki atmosfer pelindung. Artinya, radiasi dan angin matahari yang mahadahsyat akan menghantam tanpa ampun. Rusia angkat tangan. Meskipun pesawat ruang angkasa mereka lebih hebat dan tebal lapisan dindingnya dari pesawat NASA milik Amerika, tapi (bahkan hingga hari ini) mereka belum bisa menemukan tekhnologi pakaian pelindung berbahan tipis untuk melindungi manusia dari terjangan radiasi di bulan. Tapi, Neil Armstrong, astronot Amerika yang (terlanjur) diklaim berhasil mendarat di bulan dan melompat-lompat kegirangan seolah-olah tak merasakan radiasi panas di sekelilingnya. Modal pertahannya hanyalah pakaian antariksa tipis dan helm beroksigen. Beberapa pakar pernah mencoba untuk meminjam pakaian tersebut, namun selalu ditolak oleh NASA. Pertanyaannya, mengapa sejak Armstrong diklaim berhasil mendarat di bulan, tidak ada lagi ekspedisi lanjutan manusia ke bulan? Apakah tekhnologi kita berhenti hanya pada pendaratan Armstrong?

Teori yang mengatakan kebohongan Neil Armstrong ini telah beredar selama beberapa tahun, namun baru pada tahun 2001 tepatnya tanggal 15 Februari, pertama kalinya stasiun TV FOX (disiarkan kembali 2005 oleh Star World Philipines) menyiarkan sebuah program dengan judul Conspiracy Theory: Did We Land on the Moon?. Program ini memberikan bukti-bukti bahwa NASA telah memanipulasi berita pendaratan di bulan.


  • Bukti-bukti Konspirasi NASA
Langit yang Gelap Harusnya Penuh Dengan Bintang-Bintang, Namun Tidak Satupun yang Nampak Pada Setiap Foto Armstrong 



























Jika kita mendongak ke langit luas, akan tersaji hamparan jutaan bintang berkelap-kelip. Tapi, mengapa pada foto-foto yang diambil oleh Armstrong tidak ada satu pun bintang yang terlihat? Padahal, di bulan tidak ada lapisan penghalang apa pun ke langit lepas.
Beberapa orang menyanggah hal ini dengan mengatakan, bahwa bintang-bintang itu ada di sana namun tidak kelihatan, tapi mereka lupa bahwa ada hal yang berbeda antar ‘melihat’ dan ‘memotret’ bintang.
Bill Kaysing (penulis We Never Went To The Moon, Ralph Rene penulis NASA Mooned America, [b]David Peary dan Mary Bennett[b], co-author dari Dark Moon: Apollo and the Whistle Blowers dan yang paling terbaru adalah Bart Sibrel produser dari A Funny Thing Happened on the Way to the Moon) mengatakan bahwa NASA telah berdusta dengan mengatakan bahwa bintang tidak dapat di lihat di ruang angkasa, pada kenyataan NASA kemudian melepaskan foto-foto yang juga memperlihatkan adanya bintang.
Foto Endeavour diambil dari Flight Deck menunjukan foto aurora pada waktu malam diambil dari pesawat astronot (bukan Apollo 11).
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Kita masih bisa melihat dengan jelas dan membedakan mana aurora dan mana bintang.
Astronot Apollo sendiri pun tidak pernah menyatakan bahwa mereka melihat bintang di langit, karena terangnya permukaan bulan sehingga mereka tidak dapat melihat cahaya bintang. Ini sama hal nya kita ingin melihat bintang pada malam hari namun mata kita ‘tertutup’ dengan cahaya senter. Di sisi lain, astronot Gene Cernan mengatakan bahwa saat dia berada dibayangan Lunar Module Apollo 17, ia dapat melihat dengan jelas beberapa bintang ketika ia berada diluar.
    
 
Tidak Akan Ada Gambar Yang Diambil Dari Bulan Karna Film Akan Meleleh Pada Temperatur 250° 
 
Astronot Apollo pada saat itu menggunakan sebuah film transparansi khusus yang dibuat oleh Eastman Kodak dibawah kontrak NASA. Layer dari emulsi fotosensitif ini diletakan dalam ESTAR yang terbuat dari polister, yang biasanya di gunakan dalam pembuatan film bergerak. Titik leleh ESTAR adalah 490° F, namun penyusutan dan distorsi dapat terjadai pada temperatur 200° F. dan film ini tidak pernah diuji dalam temperature seperti ini. Kameranya sendiri disimpan didalam sebuah tempat khusus yang di disain untuk menjaga film agar tetap dingin.
Situasi di bulan yang tanpa udara sangat berbeda dengan situasi oven di dapur kita pada umumnya. Tanpa konveksi dan koduksi, maka panas dapat tersebar karna radiasi.
 
 
Setiap Foto Yang Ditampilkan Dibuat Dengan Sangat Sempurna, Terfokus, dan di Ekspos. Kenyataanya Astronot Menggunakan Kamera Tanpa Viewfinders dan Pengatur Cahaya
 
Artinya adalah, astronot tidak dapat mengambil gambar yang begitu sempurnanya. Jadi jawaban yang sangat jelas adalah mereka tidak pernah mengambil foto di bulan, ini adalah contoh dari gambar yang diambil di bulan 

 


































Kedua foto ini dikeluarkan oleh NASA. Mungkin saja para astronot ini telah meluangkan banyak waktu mereka untuk: practice, practice dan practice. Mungkin tidak ada manusia yang pernah mempersiapkan diri mereka sebaik para astronot Apollo.  




Jejak Di Permukaan Bulan




















Pada gambar ini (perhatikan daerah yang dilingkar). Jejak Lunar Rover ini sangat jelas terbentuk. Pada kenyataanya kita harus memiliki campuran senyawa dan air untuk dapat menciptakan jejak yang jelas seperti itu.
Jika kita melihat batu yang diberi label R akan terlihat sebuah huruf ‘C’ terpahat diatas batu. Apakah ada yang lupa mindahin?

















Mengapa ada jejak sepatu yang cukup dalam membenam di tanah bulan? Bukankah bulan antigravitasi? Tidak ada gaya tarik bumi sehingga membuat manusia melayang-layang di atas tanah.


Bendera yang Berkibar



















Lucunya, bendera Amerika, Stars Spangled Banner berkibar tertiup angin. Padahal, di bulan tidak ada lapisan atmosfer. Jadi, bagaimana bisa ada angin? 


Foto-foto Palsu



Dari hasil forensik digital, diketahui bahwa foto-foto Armstrong palsu. Alasannya, sumber cahaya di bulan hanya dari matahari. Tetapi pada foto, ditemukan begitu banyak bayangan yang tidak lazim. Kesimpulannya, lokasi pemotretan 'mirip bulan' itu melibatkan sejumlah lighting (efek pencahayaan) yang biasa ditemui di studio foto atau pada tekhnologi visual effect film Hollywood. Selain itu, NASA tidak pernah memberikan penjelasan terhadapa beberapa kesalahan yang terdapat pada foto-foto yang di ambil Apollo. Walaupun begitu banyak pertanyaan yang bermunculan.










Banyak orang merasa aneh dan curiga dengan kecelakaan-kecelakaan fatal yang merenggut jiwa astronot yang mencoba menyusul mendarat di bulan pada tahun-tahun berikutnya. Teori yang beredar adalah Amerika (NASA) menyabotase pesawatnya sendiri agar ekspedisi ke bulan tidak pernah dapat dilakukan lagi. Itu berarti 'skenario' bulan masih bisa terus disembunyikan.


Beberapa motif yang bisa saja melatar belakangi amerika membiayai proyek Apollo dan memalsukan 'kesuksesan Armstrong'  adalah: 
  1. Pengalih Perhatian. Pemerintah amerika menggunakan aktifitas bulan ini untuk membawa perhatian dunia dari keterlibatan amerika pada perang Vietnam yang membawa kekalahan memlakukan.
  2. Ingin mengalahkan citra tekhnologi roket antariksa Rusia yang sudah jauh lebih canggih. Pencitraan ini penting karena masa tersebut masih merupakan era perang dingin blok barat dengan komunis. Masing-masing pihak akan berusaha menjadi yang terdepan untuk menarik perhatian dan simpati negara lain agar mau bergabung dengan blok mereka.
  3. Dana yang terlanjur dikucurkan pemerintah kepada NASA, yang diambil dari pajak rakyat Amerika, sudah terlalu besar. Namun, belum ada prestasi yang membanggakan, apalagi mengalahkan Rusia. Diduga pendaratan bulan yang sukses akan menghilangkan kemarahan rakyat yang muak karena uang pajaknya dihamburkan untuk proyek yang sia-sia.







NEIL AMSTRONG LIE

In the outer layer of the earth there is a named Van Allen belts. Function, reducing the solar radiation that is lethal in order not to damage the earth. Layer of the Earth's atmosphere also has a protective atmosphere of solar radiation. In contrast, the moon has no protective atmosphere. That is, the radiation and the solar wind will hit the mahadahsyat mercilessly. Russia gave up. Although the spacecraft they are more intense and thicker layers of the walls of America owned by NASA aircraft, but (even today) they have not been able to find a technology of protective clothing made ​​from thin to protect people from the brunt of the radiation on the moon. But, Neil Armstrong, American astronaut (already) claimed successfully landed on the moon and jumping up and down as if he had felt the heat radiation around it. Capital is only the thin spacesuits and helmets oxygenated. Some experts have tried to borrow clothes, but always rejected by NASA. The question is, why were claimed since Armstrong landed on the moon, there is no further human expeditions to the moon? Is the technology we stop at the landing of Armstrong?

The theory that lies Neil Armstrong has been circulating for several years, but only in 2001, exactly on February 15, the first time FOX TV stations (broadcast back in 2005 by Star World Philipines) aired a program titled Conspiracy Theory: Did We Land on the Moon?. The program provides evidence that NASA has manipulated the news landing on the moon.


  • NASA Conspiracy Evidence
Dark skies should be full With the Stars, but none that appears in every Armstrong Photos
 


 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
If we look up into the vast sky, will be presented a stretch of millions of twinkling stars. But, why in the photographs taken by Armstrong none of the visible star? In fact, the moon does not exist any barrier layer into the sky off.
Some people argue this by saying, that the stars are there but not visible, but they forget that there are different things between the 'look' and 'shooting' star.
Bill Kaysing (author of We Never Went To The Moon, Ralph Rene writer NASA Mooned America, [b] David Peary and Mary Bennett [b], co-author of Dark Moon: Apollo and the Whistle Blowers and, most recently the producer Bart Sibrel a Funny Thing Happened than on the Way to the Moon) said that NASA has lied by saying that the star can not be viewed in space, in fact NASA then release the photographs also show the existence of stars.
Photo taken from the Flight Deck Endeavour showed aurora photo taken at night from aircraft astronauts (instead of Apollo 11).
 
 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
We can still see clearly and discern where the stars and the aurora.
Apollo astronaut himself had never claimed that they saw the star in the sky, because the brightness of the lunar surface so that they can not see the light of stars. It is the same thing we want to see the stars at night, but our eyes are 'closed' with a torch light. On the other hand, astronauts Gene Cernan said that when he was dibayangan Apollo 17 Lunar Module, he can see clearly some of the star when he is outside.
   
 

Each Featured Photos Made With Very Excellent, Focused, and the exposure. Astronauts Using the fact without viewfinders and Regulatory Camera Light
 
It means, astronauts can not take pictures so perfectly. So the answer is very clear that they never took the photo on the moon, this is an example of images taken on the moon















Both this photo released by NASA. The astronauts might have to spend much of their time: practice, practice and practice. Perhaps no man who had prepared themselves as well as the Apollo astronauts.
 

On the surface trace of the Moon
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 On this picture (note the areas that dilingkar). Lunar Rover trail is very clearly established. In fact we should have a mixture of compounds and water to be able to create such obvious traces.
If we look at the rock labeled R will be seen a letter 'C' carved in stone. Does anyone remember mindahin?
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Why is there a shoe print on the ground deep enough to sink the moon? Is not the moon antigravity? There is no gravity so as to make human beings hovering above the ground.
 
 
A Flag 
 
 
 
 Funnily enough, the American flag, Stars Spangled Banner fluttering in the wind. In fact, there are no layers in the atmosphere. So, how can there be wind?


Fake photographs
 
 From the results of digital forensics, it is known that the fake photos of Armstrong. The reason, the only light source on the moon from the sun. But the photo, found so many unusual shadows. In conclusion, the location shooting 'like the moon' that involve a number of lighting (lighting effects) are commonly encountered in the photo studio or on the technology of Hollywood visual effects films. In addition, NASA never provided an explanation terhadapa some errors contained in the photographs taken of Apollo. Although so many questions popping up.











Many people find it strange and suspicious of fatal accidents that claimed the lives of astronauts landing on the moon trying to follow in subsequent years. The theory was an outstanding American (NASA) to sabotage his own plane to the expedition to the moon can never be done again. That means the 'scenario' the moon can still be kept hidden.



Some of the motives which could have united to finance background and faked the Apollo project 'success Armstrong' is:
  1. Attention diversion. American government to use the activities this month to bring attention to the world of American involvement in the Vietnam war which brought humiliating defeat.
  2. Want to beat the image of the Russian space rocket technology has gotten much more sophisticated. Imaging is important because the time is still a cold war with the communist block west. Each party will try to be the leader to draw attention and sympathy of other nations to join with their blocks.
  3. Funds already disbursed by the government to NASA, which is taken from the tax the American people, already too large. However, there has not been a proud achievement, let alone beat the Russians. Allegedly a successful lunar landing would eliminate the anger of the people who fed their tax money is squandered due to a futile project. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar